Besar atau Kecil


“Jangan sekali-kali kita melupakan hal-hal yang kecil, karena sesuatu yang dijual per gram itu lebih berharga dari yang dijual per kilogram”
(Mario Teguh)
Jika ada yang bertanya, lebih berharga mana AC mobil atau baut ban mobil? Jika kita memandangnya hanya sebatas harga secara materi apalagi ditambah gengsi, tentu kita akan menjawab lebih berharga AC daripada baut ban mobil. Tapi apakah memang benar demikian? Kita tentu tahu, bahwa baut yang terpasang di ban roda mobil itu adalah satu komponen yang ada dalam mobil yang sangatlah kecil jika dibanding dengan ukuran mobil itu sendiri. Meskipun terlihat kecil, baut ini haruslah kita akui merupakan bagian yang sangat berharga dari mobil. Apa jadinya jika ada mobil yang roda-rodanya tidak ada bautnya? Dan apa yang terjadi jika mobil yang bannya tidak terpasang baut kita paksakan untuk dikendarai? Kita tentu tahu bahwa mobil tersebut akan mengalami kecelakaan. Nah, sekarang kita bandingkan dengan AC mobil. Apa jadinya jika mobil tidak ada AC-nya, apakah akan berakibat fatal? Tentu tidak, meskipun memang lebih mahal memasang AC mobil daripada memasang baut.
Kemudian, pernahkah kita menderita sakit sariawan? Dan pernahkah kita melihat di cermin betapa besar lobang sariawan yang ada di mulut kita? Apakah sebesar bola voli? Bola tenis atau bola pingpong? Paling-paling sariawan itu cuma sebesar mata ayam atau sebiji kacang ijo. Tapi anehnya, luka yang kecil itu bisa berdampak pada system kerja tubuh kita secara menyeluruh. Ketika kita sariawan, tentu makan jadi tak enak meskipun sebenarnya kita ingin makan. Jika sudah tidak enak makan, tubuh kita menjadi lemas karena kekurangan nutrisi dan lain sebagainya yang biasa kita dapatkan dari makanan yang kita makan. Jika sudah lemas, kita pun enggan beraktifitas, dan tak jarang pula emosi kita akan tidak stabil ketika kita sedang sariawan.
Baut dan sariawan ini hanya sekedar ilustrasi dari betapa kita tidak bisa menilai berharga atau tidaknya sesuatu itu dari ukuran atau bentuk luarnya saja, melainkan dari kemanfaatan yang diberikan. Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita melalaikan hal-hal yang kelihatannya kecil (sepele), semisal membuang sampah pada tempatnya, menyingkirkan batu yang ada di tengah jalan, menyisihkan sedikit uang kita untuk para fakir miskin yang ada di jalan-jalan dan lain sebagainya.
Memang, hal tersebut nampaknya kecil dan sepele, namun meskipun nampak kecil dan sepele toh banyak yang melalaikan, termasuk penulis sendiri mengakui hal tersebut. Sering penulis temui seseorang yang setelah makan sesuatu membuang bungkusnya sembarangan, dan parahnya lagi ada juga yang menyelipkan sampah ke tempat yang tidak semestinya.
  Kesimpulannya ialah tidak hanya hal-hal besar yang membuat diri kita besar, tapi karena hal-hal kecil yang kita lakukan dengan cara yang besarlah yang membuat diri kita menjadi orang besar. Tak selamanya hal-hal besar yang menjadikan diri kita bijk, dengan hal-hal kecilpun yang istiqomah mampu menjadikan kita orang yang bijak.[]

0 Response to "Besar atau Kecil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel