"Suamiku" harus Gaul Dunia Akhirat
Suatu hari,
saya sempat bertanya dengan beberapa teman perempuan. Kira-kira, calon suami
seperti apa yang mereka idamkan? Banyak jawaban sama yang saya terima. Baik,
taat beragama dan setia adalah jawaban yang mendapatkan suara terbanyak. Akan tetapi,
ada satu jawaban yang cukup mengejutkan dan membuat saya penasaran untuk
menanyakan maksud dari jawaban itu. Teman saya itu menginginkan lelaki yang
kelak bersanding dengannya di pelaminan adalah seorang lelaki yang “gaul” di
dunia dan akhirat.
Anak gaul sering
diidentikkan dengan anak yang memakai assesoris yang menunjukkan trend masa kini,
memakai kalung yang aneh-aneh, bertato, gaya rambut yang beraneka bentuk dan
lain-lain. tapi, apa memang orang seperti itu yang diidam-idamkan teman saya? Coba
kita tambah imbuhan “ber” pada kata gaul. Kata gaul jika mendapat imbuhan “ber”
(bergaul) akan mempunyai makna seseorang yang hidup berteman atau bersahabat. Artinya
yang mudah bersahabat dengan siapa saja, dan bisa menjadi teman yang baik. Mungkin
yang dimaksud teman saya adalah itu.
Kita kembali
ke jawaban di atas. Saat itu juga saya langsung menanyakan maksud dari gaul di
dunia dan akhirat. Kemudian dia menjelaskan bahwa manusia hidup di dunia ini
dalam rangka berproses mencari bekal kebahagiaan di akhirat. Idealnya, ketika
mencari pasangan hidup adalah seseorang yang mampu menguatkan kita serta
membantu kita memperoleh bekal untuk kebahagiaan di akhirat kelak.
Meskipun jawaban
itu sangatlah bijak, namun belum mampu menjawab keingin tahuan saya tentang
gaul di dunia dan akhirat. Kemudian dia melanjutkan penjelasannya, “Kalau suamiku
itu gaul di dunia, tentu dia tak akan mempermalukanku di depan orang-orang,
tentu dia akan memuliakanku. Begitu pun ketika dia gaul di akhirat, dia tidak
akan mempermalukanku di hadapan Allah SWT., dia juga tidak akan membuatku
menyesal karena telah memilih dia sebagai pendampingku di dunia dan akhirat.” Subhanallah…..
Mendengar jawaban itu, rasanya merinding menyelimutiku. Betapa bahagianya
jika saya – dan siapa saja yang masih punya akal sehat – memperoleh pasangan
hidup yang demikian, yang akan memuliakan kita di dunia dan juga di akhirat,
yang akan setia mendampingi kita di dunia dan akhirat, yang akan mengenggam
tangan kita saat menghadap dengan Ilahi Robbi. Subhanallaaaaah……
Saya yakin
tidak ada seorang pun yang tidak ingin mendapatkan pasangan hidup yang seperti
itu. Tapi yang sering kita lupakan adalah sudah pantaskah diri kita untuk di
sandingkan dengan pribadi yang begitu “gaul” itu? sudahkah kita merasa telah
menjadi orang yang gaul dunia akhirat, sehingga kita ingin sosok yang gaul duia
akhirat? Jika belum, marilah kita bersama-sama berusaha menjadikan diri ini
gaul, tidak hanya gaul di dunia, melainkan juga gaul di akhirat…? Salam gaul………!!!!!
0 Response to ""Suamiku" harus Gaul Dunia Akhirat"
Post a Comment