Kendali CINTA
Bagi yang saat
ini sedang dibuai indahnya cinta, tentu akan mengatakan “Oh cinta, betapa
hadirmu telah membuat hari-hariku penuh dengan kebahagiaan”. Akan tetapi, bagi
yang saat ini sedang terluka karena cinta, ia akan berkata “cinta… kenapa
hadirmu hanya membawa luka yang perih dan menyayat hati”. Bagi yang sedang
dalam kegalauan akan seseorang yang dicintai akan mengatakan “apakah di sana
kau merindukan aku seperti aku yang merindukanmu. Aku ingin bertemu bersenda
gurau denganmu dan melihat senyummu, tapi entah mengapa lidahku selalu kaku tiap
aku memandang manis senyummu”. Bagi yang belum pernah merasakan cinta, kemudian
melihat orang yang sedang dimabuk cinta akan mengatakan “cinta itu aneh ya”.
Selain itu,
tentu masih ada banyak lagi ekspresi-ekspresi cinta yang lainnya. Jadi,
kesimpulannya apa? Kesimpulannya adalah cinta itu tergantung pada perasaan
tiap-tiap individu. Bagaimana mungkin kita menyalahkan orang yang sedang dibuai
indahnya cinta, jika pada kenyataannya cinta telah merubah hidupnya menjadi
penuh tawa. Sebaliknya, kita juga tidak bisa menyalahkan siapa saja yang saat
ini sedang tersakiti oleh cinta, karena memang pada kenyataannya sebelum ia
mengenal cinta, tak pernah setetespun air mata membasahi pipi. Tapi, setelah
mengenal cinta, hampir tiap hari ia belanja tisu.
Selama kita
bernafas, kita tak akan mampu lepas dari sesuatu yang bernama “cinta”. Tak pandang
itu adalah anak SD, SMP, SMA, mahasiswa, guru, dosen, dan lain sebagainya pasti
akan selalu diliputi cinta. Tapi, seperti yang telah diungkapkan, terkadang cinta
itu bisa membuat kita bahagia, terkadang sedih pun juga bisa menemani kita
karena ajakan dari cinta. Jadi, mengenal dan berteman dengan cinta itu oke-oke
saja, asalkan kita harus bisa membuat cinta itu memberikan kebahagiaan pada
kita, bukan kesedihan. Meskipun kita tidak tahu kapan dan dengan siapa kita
akan jatuh cinta, yang terpenting adalah kita tetap harus berhati-hati dengan efek dari cinta yang
merugikan baik diri sendiri atau orang lain. Selain itu, yang tak kalah penting
adalah kendalikan cinta yang kita miliki, dan jangan sampai cinta yang
mengendalikan kita. Meskipun cinta itu di hati, tapi jangan lupa bahwa kita
juga punya akal untuk berpikir. []
0 Response to "Kendali CINTA"
Post a Comment