Ekspresikan Cinta Loe............
Berbicara tentang CINTA memang tidak akan ada
habisnya, apalagi bagi para remaja yang memang lagi gandrung-gandrungnya
dengan yang dinamakan cinta.
Manusia memang terlahir karena cinta. Cinta
Allah SWT., cinta kedua orang tua (cinta ibu dan bapak). Islam juga menyebutkan
bahwa salah satu fitrah yang dimiliki manusia adalah Cinta. Baik penulis atau
pun pembaca pastinya pernah merasakan cinta. Minimal
Cinta kepada sang Khaliq dan kecintaan kepada orang tua. Tapi bukan itu yang
akan dibahas di sini, melainkan cinta sang pecinta-pecinta muda, atau istilah
kerennya cinta dua sejoli.
Cinta adalah sebuah aksi/ kegiatan aktif yang dilakukan manusia
terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan
kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan
apapun yang diinginkan objek tersebut. Cinta itu memang fantastis, ada
yang rela mengorbankan hartanya demi cinta, rela mengorbankan karirnya demi
cinta, rela mengorbankan jiwanya demi cinta, bahkan ada pula yang rela
mengorbankan jiwa raganya demi cinta.
“Cinta itu tak harus memiliki” adalah istilah yang tak asing lagi di kalangan
muda-mudi, apalagi yang sedang dihinggapi perasaan cinta, terlebih lagi yang
cinta bertepuk sebelah tangan. Menurut penulis, istilah itu hanyalah ungkapan
kekecewaan yang sangat mendalam, kekecewaan yang sebenarnya tak ingin
dirasakan. Yang namanya cinta itu ya harus memiliki, kalau tak dapat memiliki
ya tak usah berbicara tentang cinta. Gimana? setuju dengan pendapatku tidak? Jika setuju silahkan diteruskan membacanya. Jika tidak, silahkan dibaca selanjutnya, siapa tahu nanti kalian berubah pikiran.
Cinta itu bukan kepasrahan, tapi perjuangan. Perjuangan
untuk mendapatkan sang pujaan, perjuangan untuk membahagiakan sang kekasih. Coba
kita lihat yang lagi pada dihinggapi Cinta, berbagai cara dilakukan hanya untuk
melihat si doi bahagia, hanya untuk melihat senyum si doi . cinta itu memang
perjuangan guys. Nah, kalau memang demikian, pemakaian istilah “cinta tak
harus memiliki” itu bukanlah perjuangan, tapi kepasrahan akan nasib. “Tunjukin
aksi looooooooo…!!!”
Nyanyi dulu aaaah, jika pembaca ingin ikut nyanyi
juga boleh…. Ehm ehm…..
“ Hidupku tanpa cintamu
Bagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujan
Jiwaku berbisik lirih
Ku harus milikimu
Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta... kepadaku
Beri sedikit waktu biar cinta datang
Karena telah terbiasa.”
Bagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujan
Jiwaku berbisik lirih
Ku harus milikimu
Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta... kepadaku
Beri sedikit waktu biar cinta datang
Karena telah terbiasa.”
Kenal dengan lirik lagu di atas kan? Risalah hati
yang dinyanyiin Dewa 19. Nah, lagu itu mengobarkan semangat untuk
memperjuangkan cinta, bukan memasrahkan cinta. Di Jawa ada istilah “Withing Tresno Jalaran Soko
Kulino”. Jadi, cinta itu memang bisa dating dari kebiasaan. Biasa itu bisa
dalam segala hal, biasa bermain bersama, belajar bersama, makan bersama, dan
bersama-sama yang lainnya, meskipun tidak semua seperti itu. Karena setiap
orang memiliki caranya sendiri untuk menumbuhkan rasa cinta. Ada yang merasakan
“Cinta pada pandangan pertama”, ada juga “cinta jalaran kulino”, “cinta karena
terpaksa”, dan lain-lain. Tapi guys,,,, jika perjuangan kita tak membuahkan hasil, jangan menyesali semua itu.
Ketika kita mencintai seseorang, ada perasaan
dimana semuanya menjadi tidak masuk akal. Bagi anda yang pernah dihinggapi rasa
cinta, tentu ada saat dimana ketika anda melakukan hal-hal konyol, semisal mengelilingi
pagar rumah sang pujaan, tersenyum yang gak jelas ketika
membayangkannya, berbasa-basi yang over lebay hanya sekedar untuk mencari
perhatiannya, dan lain-lain. Di saat rindu merasuk di jiwa, cukup dengan kita melihat rumahnya saja rindu itu terobati. Bagi orang yang tidak pernah merasakan cinta ini tentu akan menganggap gila orang yang berlaku demikian.
“Cinta itu bisa merubah penjara menjadi istana,
bisa merubah hitam menjadi putih, bisa merubah iblis menjadi malaikat”, itulah
kekuatan cinta. Karena cinta, semuanya bisa jadi indah, semua bisa jadi
menawan, semua bisa jadi mempesona.
Selain mempesona dan menawan, cinta juga
sesuatu yang mengejutkan. Kenapa demikian? Karena perasaan cinta itu selalu datang
dengan tiba-tiba. Karena memang Love Is Butterfly. Cinta adalah kupu-kupu yang
jika kita kejar, ia akan semakin menjauh, namun jika kita membiarkannya,
kupu-kupu itu akan mendatangi kita. Banyak sekali di dunia ini orang yang
selalu mengejar-ngejar cinta, tapi ia tak pernah mendapatkannya. Begitu pun
sebaliknya, ada yang tak pernah mencoba berpikir untuk mencari cinta, tapi
justru mendapatkan cinta yang sejati. Bukankah kedatangan Cinta itu memang mengejutkan?
Selain mempesona, menawan, dan mengejutkan. Cinta
juga misterius. Kenapa demikian? Ini berkaitan dengan dua pernyataan yang
saling berlawanan dalam menilai cinta. “Cinta itu menyakitkan” bagi mereka yang
sedang tersakiti oleh pujaan yang dicintai. Ada juga “Cinta itu indah” bagi
para pecinta yang sedang dimabuk indahnya cinta. Misteri cinta terletak pada ending
dari kisah cinta itu sendiri. Kita tidak tahu jika cinta yang kita jaga dalam
hati ternyata adalah pisau belati yang terbungkus selendang sutra yang suatu
saat bisa menusuk dan melukai hati kita. Semuanya tentu ingin happy ending,
tapi bukankah kita cuma manusia yang hanya bisa berencana?
Dari kesemuanya itu, ada dua hal yang mungkin –
menurut penulis – perlu diingat berkaitan dengan cinta. Pertama adalah “Jangan
pernah memendam Cinta”, artinya ketika kita mencintai seseorang, maka
ungkapkan. Jika cinta itu terbalas, maka jaga dan rawatlah baik-baik cinta itu.
Namun jika bertepuk sebelah tangan, maka lapangkan dada ini untuk menerima
ketidak beruntungan kita dalam cinta untuk saat ini. Tapi ingat…..!!! jangan
menampilkan ekspresi cinta yang berlebihan, karena bisa jadi si doi bukannya
simpati sama kita, tapi malah ilfell dengan kita.
Yang kedua bahwa “Cinta Itu Tak Bisa Dipaksa”. Please
Guys…..!!! Doi juga punya hati, dia punya hak nentuin dimana ia harus
menambatkan hatinya. Jika kita bukan terpilih jadi pelabuhan bahtera cintanya,
maka jangan sampai kita paksa dia. Kalau kita paksa, kemudian dia menilai kita
ini sebagai pengganggu, maka jangan harap doi bakal bisa withing tresno sama
kita. Alih-alih withing tresno, simpati saja tidak. Biarkan dia tidak memilih kita untuk saat ini, siapa tahu dikemudian hari dia bisa tresno sama kita. Hidup ini masih berproses
guys…. Jangan jadiin dia enggan berteman dengan kita gara-gara kita maksa-maksa
dia untuk mencintai kita. Jika kita ini biasa jadi pendengarnya yang baik, maka
tetaplah jadi pendengar yang baik meskipun setelah doi menolak mentah-mentah.
Jadi, “Ungkapkanlah Cintamu, tapi jangan kau Rampok
Cintanya”. Peganglah dada kita masing-masing, kemudian katakanlah dengan optimisme
yang tinnggi, “aku mencintaimu bukan karena kau yang membuatku bahagia, tapi aku mencintaimu karena aku ingin memberikan kebahagiaan untukmu."
0 Response to "Ekspresikan Cinta Loe............"
Post a Comment